
JABARINSIGHT – Sejumlah bibit tanaman perkebunan di kebun Dinas Sukahurip Dinas Perkebunan Jawa Barat (Jabar) di Ciamis, dilakukan tingkat kesehatan. Ini merupakan langkah penguatan kebun dinas, menjelan Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan (BPPBP) menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).
Balai Perlindungan Perkebunan (BPP) melakukan dukungan dari kesehatan tanaman dan bibit tanaman di BPPBP Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Salah satunya, adalah pengendalian kutu pada calon kebun sumber benih kopi robusta dilakukan di Ciamis.
Di Ciamis, BPPBP memiliki kebun sumber benih yang di dalamnya terdapat bibit-bibit tanaman kopi robusta. Sebab, usaha budidaya kopi robusta diminati masyarakat di Kabupaten Ciamis. BPPBP kini menjelang menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Pihak BPP selaku balai yang berfungsi perlindungan kondisi tanaman perkebunan, melakukan dukungan agar tanaman-tanaman maupun bibit tanaman di kebun sumber benih BPPBP di Ciamis menjadi semakin sehat.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa beserta Kepala BPPBP Anton Nurholis. dan Kepala BPP Mochamad Sopian Ansori, serta tim mengunjungi kebun dinas BPPBP di Sukahurip, Kabupaten Ciamis. Pada lokasi itu banyak jenis komoditas perkebunan, misalnya kopi robusta, kakao, kelapa, dll.
Kepala BPP Dinas Perkebunan Jawa Barat, Mochamad Sopian Ansori, yang dikonfirmasi Jabar Insight, di Bandung, Rabu, 27 November 2024, menyebutkan, apa yang dilakukan BPP merupakan bentuk dukungan kepada BPPBP yang dalam perjalanan menjadi BLUD.
Penyehatan tanaman-tanaman pada kebun-kebun dinas lingkup BPPBP, diharapkan menjadi daya tarik tinggi. Apalagi, jika sudah menjadi BLUD, potensi pendapatan asli daerah (PAD) diyakini akan tinggi.
Penulis: Kodar Solihat